Hujan malam ini terhubung
Pada bulan Oktober yang masih berkabung
Dulu sekali kau terbangun hanya untuk menangisi kabar burung
Sekarang kau tetap terjaga dan kabar-kabar itu urung.
Oktober telah berlalu tapi kau masih candu
Pada potret senyum yang kini jarang kau temu
Sebagian dirimu masih ada di sana terjebak waktu
Di sini kau terus mengadu.
Menyesali kau menyakiti dan menangisi
Menjadikan apa pun tentang hati menjadi kabar tentang mati
Terkubur badanmu sebagian terpatri tapi lukamu menolak pergi
Ia abadi.
Musim hujan adalah musim di mana kau menjadi murung
Sama sepertimu yang bingung
Tentang langit yang kadang bertentangan
Ada kita di antara langit yang masih siang dan petang
Kau sibuk menghitung bintang, tanpa sadar kau kehilangan bulan.
Rabu 19 Feb '20
11.02 PM
Photo by Deva Darshan
Terima kasih sudah mampir!
Love, Octa ❤
Komentar
Posting Komentar